
Apa ada diantara sobat pembaca yang terkena penyakit kutu air ? berikut sedikit informasi seputar "Kutu Air", semoga bermanfaat...
Kutu air adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dermatofit (dermatophytes) atau trikofiton (trichophyton).
Infeksi
jamur umumnya terjadi di kaki meskipun sebenarnya dapat pula terjadi
pada berbagai bagian tubuh lain seperti tangan, pangkal paha, dan kulit
kepala. Infeksi kutu air berawal diantara jari kaki dan menyebar ke bagian lain dari kaki.
Penyebab Kutu Air
Jamur yang menyebabkan kutu air hanya berkembang pada kondisi tertentu.
Lingkungan yang lembab dan hangat merupakan tempat favorit bagi jamur.
Seseorang yang memakai sepatu dalam waktu lama akan membuat kaki cenderung lembab sehingga akan memicu pertumbuhan jamur.
Saat
jamur tumbuh, kulit memproduksi lebih banyak sel untuk mengganti sel
yang rusak. Itu sebab, kulit yang terkena kutu air nampak bersisik.
Memakai sepatu basah, sepatu plastik, atau kaus kaki basah dapat menyebabkan infeksi jamur pada kaki.
Kaki yang sering terkena air seperti saat mencuci juga akan memperbesar risiko tumbuhnya jamur kutu air.
Gejala Kutu Air
Sebagian besar gejala kutu air mirip dengan penyakit kulit lainnya seperti kurap. Berikut adalah tanda dan gejala kutu air:
– Kulit gatal dan merah
– Kulit kering dan bersisik
– Rasa panas antara jari kaki dan pada telapak kaki
– Lepuh yang mungkin berisi nanah
– Pembengkakan kulit
Selain
ini, jamur onikomikosis (onychomycosis) juga dapat berkembang yang
membuat kuku kaki menjadi tebal, rapuh, dan berubah warna.
Apakah Kutu Air Menular?
Kutu air termasuk penyakit menular yang dapat menyebar dari manusia ke manusia atau dari hewan ke manusia.
Pada manusia, penularan terjadi ketika terjadi kontak kulit langsung.
Di
sisi lain, jamur kutu air juga bisa menyebar dari berbagai medium.
Sebagai contoh, penularan jamur bisa terjadi dari air kolam renang dan
air mandi.
Demikian pula, menggunakan pakaian atau handuk milik orang yang terinfeksi juga dapat menyebarkan kutu air.
Pengobatan Kutu Air
Kutu air yang tidak kunjung diobati berpotensi menyebar dari kaki ke bagian tubuh lain.
Kutu air bisa diobati dengan obat anti jamur yang diambil secara oral atau dioleskan pada kulit.
Jika infeksi jamur disertai dengan infeksi bakteri, dokter mungkin juga meresepkan antibiotik.
Untuk mencegah kutu air, pastikan kaki (termasuk sela-sela jari) dalam kondisi kering setelah mandi.
Demikian pula, sepatu dan kaus kaki harus bersih, kering, dan berventilasi baik.
Saat mencuci pakaian, gunakan penutup kaki agar terhindar dari paparan air yang bisa memicu kutu air.
Penyakit kutu air dapat disembuhkan tanpa obat, dengan mengeringkan
kaki, terutama di antara jari-jari, akan sangat membantu. Anda juga
harus mencoba memakai kaos kaki katun serta sandal.
Kutu air bisa diobati dengan ramuan tradisional sebagai berikut :
1. Ramuan Pertama
Bahan-Bahan :
- Cuka apel secukupnya
- Bubuk ararut secukupnya
- Minyak pohon teh secukupnya
Cara Pemakaian :
- Rendam bagian tubuh yang terkena kutu air dengan cuka apel
- Kemudian keringkan dengan bubuk ararut
- Lalu olesi dengan minyak pohon teh yang mengandung anti jamur
- Lakukan secara rutin
2. Ramuan Kedua
Bahan-Bahan :
- 1 siung bawang putih
Cara Pemakaian :
- Bawang putih digosok-gosokkan perlahan ke area yang terkena kutu air
- Lakukan selama 3 kali sehari
3. Ramuan Ketiga
Bahan-Bahan :
- Daun sirih secukupnya
Cara Pemakaian :
- Daun sirih dilumatkan dengan tangan
- Lalu digosok-gosokkan ke bagian kulit yang terkena kutu air
- Setelah 1-2 kali pemakaian biasanya daerah yang terserang berwarna kecoklatan lalu mengering dan sembuh.
Belum ada tanggapan untuk "Kutu Air"
Posting Komentar